Pernahkah Anda mengalami situasi di mana mobil Anda tidak dapat distart karena aki lemah atau mati? Jika ya, maka Anda mungkin memerlukan pengetahuan tentang cara jumper aki mobil. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas langkah demi langkah untuk melakukan jumper aki mobil dengan aman.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki kabel jumper yang berkualitas baik. Kabel jumper biasanya memiliki dua set klip: satu berwarna merah untuk positif dan satu berwarna hitam untuk negatif. Selain itu, Anda juga memerlukan mobil lain dengan aki yang berfungsi dengan baik untuk dijadikan sumber daya.
2. Posisikan Kedua Mobil
Letakkan kedua mobil sedemikian rupa sehingga aki keduanya berdekatan. Pastikan kedua mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi OFF.
3. Sambungkan Kabel Jumper
Mulailah dengan menghubungkan klip positif (merah) kabel jumper ke terminal positif (+) aki mobil yang mati. Kemudian, hubungkan ujung positif lainnya ke terminal positif aki mobil sumber. Selanjutnya, hubungkan klip negatif (hitam) ke terminal negatif (-) aki mobil sumber. Terakhir, hubungkan ujung negatif lainnya ke titik tanah di mobil dengan aki mati, bukan ke terminal negatifnya.
4. Mulai Mobil Sumber
Setelah semua koneksi terpasang dengan benar, nyalakan mobil sumber dan biarkan mesinnya berjalan selama beberapa menit.
5. Coba Start Mobil dengan Aki Mati
Setelah beberapa menit, coba start mobil dengan aki mati. Jika mobil berhasil distart, biarkan mesin berjalan selama beberapa menit sebelum melepaskan kabel jumper.
6. Lepaskan Kabel Jumper
Mulailah dengan melepaskan klip negatif dari mobil dengan aki mati, kemudian lepaskan klip negatif dari mobil sumber. Selanjutnya, lepaskan klip positif dari mobil sumber dan akhirnya lepaskan dari mobil dengan aki mati.
7. Biarkan Mobil Berjalan
Setelah melepaskan kabel jumper, biarkan mobil dengan aki yang baru dijump berjalan selama setidaknya 30 menit agar aki dapat mengisi kembali dayanya.
Kesimpulan
Melakukan jumper aki mobil adalah proses yang sederhana tetapi memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan dan mencegah kerusakan pada kendaraan. Selalu rujuk ke manual pemilik mobil Anda untuk instruksi khusus terkait model mobil Anda. Jika Anda ragu, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.